SAMARINDA – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Samarinda gelar Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub), Rabu (28/12/2022).
Pada kegiatan musyawarah di rumah jabatan Wakil Gubernur Kaltim, Jalan Milono Kota Samarinda itu, Muhammad Ali terpilih menjadi Ketua NPCI Samarinda.
Dirinya terpilih nahkodai NPCI Samarinda berdahasarkan hasil voting dengan menangkan 28 suara, dari pesaingnya Ikhsan Setiawan yang kantongi 8 suara.
Muhammad Ali sampaikan ucapan terima kasih kepada suluruhnya yang sudah berikan kepercayaan kepadanya sehingga ia terpilih sebagai Ketua NPCI Samarinda.
“Mudah-mudahan kedepan NPCI bisa lebih baik lagi dari yang sebelumnya,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co usai resmi terpilih menahkodai NPCI Samarinda.
Pada kepemimpinannya ini, Ia juga harapkan bisa membawa organisasi disabilitas ‘Kota Tepian’ ini untuk bisa terus berkarya dan berjuangan secara mandiri.
“InsyaAllah kedepan kita jangan tergantung terus dengan non disabilitas. Kita punya bendera, jangan non yang kuasai. Kita cuman belum dapat kesempatan penuh,” ucapnya.
Lebih lanjut ia bersama kepengurusannya, akan berusaha untuk membangkitkan semangat para atlet disabilitas yang kini telah menurun secara signifikan.
Mengingat, sebut Muhammad Ali dari yang awalnya ada sekira 200 atlet yang tergabung dalam NPCI Samarinda, kini menurun hanya tersisa sekitar puluhan atlet saja.
Keadaan itu karena adanya hak para atlet disabilitas yang tidak didapat mereka di event-event sebelumnya. Maka kedepan ia akan fokus untuk bangun semangat mereka.
“Jadi bagaimana untuk bangkitkan semangat mereka. Kalau bisa pertiga bulan kami akan adakan event guna mencari bibit baru guna hadapi Peparprov 2023 dan Peparnas 2024 di Aceh-Sumut,” imbuhnya.
Sumber: Tribun Kaltim
0 Komentar