
SOLO – Raihan medali emas bagi Kaltim kembali bertambah di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII/2024. Kali ini, cabang olahraga Para-Atletik tak ingin ketinggalan memberikan kontribusi.
Ya, Kirana Dafia Larassati sukses meraih emas di nomor T45-46-47 200 Meter Putri. Membalas kegagalan di hari pertama dengan raihan perak pada nomor lari 100 Meter T46-47.
Berlangsung di Lintasan Lari Stadion Sriwedari, Selasa (8/10/2024) sore, Atlet difabel asal Kota Minyak ini Mencatatkan waktu 29,40 detik, unggul atas pesaing nya yakni Devi Kumalasari Kuma dari Jawa Tengah di nomor kedua dengan 31.19 detik.
Tambahan satu emas ini, membuat Bumi Etam kini mengoleksi 4 emas, 4 perak dan 2 perunggu.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim, Suharyanto sangat bersyukur tambahan emas kembali dihasilkan. Hasil ini, membuatnya optimis bisa melampaui lima emas yang didapat pada edisi Peparnas sebelumnya di Papua. Mengingat ada beberapa cabor lagi yang berpotensi mendulang emas.
“Berharap jumlah emas di edisi sebelumnya bisa terlewati. Karena itu target utama kami, karena untuk peringkat perolehan medali masih belum bisa diprediksi,” ujar Suharyanto.
Kini, Kaltim masih berharap dari beberapa cabang olahraga yang diprediksi bisa menambah pundi emas. Diantaranya di cabor Para-Renang, Para-Tenis Meja dan Para-Bulutangkis.
“Terutama renang semoga bisa menambah emas. Karena di tenis meja, ada perubahan kelas di atlet andalan kami, sehingga perjuangan masih cukup berat,” akunya. (*)
Sumber: Media Online Kaltimkita.com
0 Komentar