SOLO – Masa depan cerah bagi atlet difabel Balikpapan di cabang olahraga Para-Atletik. Kenapa tidak, satu atlet andalan nya sukses mempersembahkan dua emas di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII/2024.
Ya Kirana Dafia Larassati kembali meraih emas di nomor 400 Meter T45-46-47. Berlangsung di Lintasan Lari Stadion Sriwedari, Kamis (10/10/2024) pagi, Kirana mencatatkan waktu tercepat dengan 1 menit 9 detik, mengalahkan pesaingnya Desta Listyawati Listy dengan waktu 1 menit 15 detik.
Selain emas, hari ini Para-Atletik juga menambah satu perunggu oleh Rima Lupita Sari T52-54 800 Meter. Ibunda Kirana, Luluk Sofiana yang menyaksikan anak pertama nya bertanding, cukup bangga dengan perjuangan yang sudah ditorehkan nya. Ia mengeluarkan air mata emosional atas apa yang sudah dicapai saat ini.
“Alhamdulillah cukup bangga dengan dua emas yang didapat Kirana. Apalagi sudah membawa nama harum Kaltim dan Balikpapan,” ujar Luluk Sofiana.
Ya, doa setiap saat dari Sofiana, kata dia juga menjadi kunci keberhasilan bagi anak nya. Meski dengan keterbatasan, Kirana mampu menunjukkan kepada semua orang, jika tak ada halangan untuk berprestasi.
“Untuk anak-anak diluar sana, dibalik kekurangan pasti ada kelebihan. Tetap semangat, karena Allah SWT yang mengatur semuanya,” pesan Luluk Sofiana.
Sementara, di Peparnas Solo menjadi panggung pertama bagi Rima Lupita Sari. Raihan satu perunggu, bagi Rima menjadi hal yang paling dinanti. Hasil latihan selama tiga bulan berakhir manis.
“Ini semua berkat pelatih saya. Terkma kasih sudah melatih dan membimbing saya hingga bisa tampil perdana di Peparnas,” ujar Rima.
Atlet difabel Kukar ini masih menyisahkan satu nomor lagi di T52-54 400 Meter dengan target zona medali. (*)
0 Komentar